Computational Thinking adalah berpikir komputasional yang didefinisikan sebagai proses pemecahan masalah kompleks menggunakan logika secara bertahap dansistematis (Wing, 2014).
Untuk itu dengan menerapkan computational
thinking dapat merangsang siswa berpikir kreatif dalam meyelesaikan permasalahan
(Angeli & Giannakos, 2020; Wing, 2014).
Computational Thinking memiliki 4 fondasi dasar,
yaitu sebagai berikut.
(1)Dekomposisi mengacu pada kemampuan untuk membagi
data, proses, atau tantangan (kompleks) menjadi komponen atau aktivitas yang
lebih kecil.
(2)Pengenalan pola mengacu pada kemampuan untuk
mengidentifikasi kesamaan atau perbedaan pola, tren, dan keteraturan dalam data
yang nantinya akan digunakan untuk membuat prediksi dan menampilkan data.
(3) Abstraksi dengan melakukan generalisasi,
mengenali prinsip-prinsip luas yang menciptakan pola, tren dan sistem.
Dekomposisi
Mengadakan acara pernikahan. Analisis apa saja yang dibutuhkan dalam acara tersebut. Contohnya; siapa yang akan diundang, dana yang dibutuhkan hingga menu dalam acara sehingga memudahkan dalam pelaksanaan acara pernikahan.
Pengenalan pola
Memasak daging ayam dan daging sapi. Sebelum memasak kedua daging tersebut terlebih dahulu kita harus memahami pola keduanya, dengan mengenal pola seperti durasi kematangan daging ayam dan daging sapi, kemudian tingkat kematangan dilihat dari segi warna. Permasalahan yang muncul ketika kita ingin memasak keduanya dapat teratasi.
Abstraksi
Menggambar kucing yang kita imajinasikan. Kita tidak perlu memahami secara detail mengenai ukuran tubuh kucing (seperti ekornya panjang atau pendek, matanya bulat atau oval) namun dengan mengeneralisasikannya saja sudah cukup
Mengirim pulsa. Diperlukan untuk melakukan langkah – langkah secara berurutan agar proses mengirim pulsa berhasil. Langkah – langkahnya yaitu
· Buka menu panggilan
· Tekan serial number
· Tekan ikon panggilan
· Pilih nomor 1 pada bagian transfer pulsa
Masukkan nomor penerima pulsa & nominalnya
unsplash.com/charlesdeluvio |
0 komentar:
Posting Komentar